ARTICLE AD BOX

Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi (Komdigi) buka suara terkait maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri media. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Komdigi, Fifi Aleyda Yahya, menyebut persoalan ini tak bisa diselesaikan sendiri dan perlu kolaborasi lintas sektor untuk menyusun pola bisnis yang relevan dengan perkembangan zaman.
“Saya pikir bukan hanya teman-teman yang kerja di televisi, secara umum teman-teman insan media itu merasakan hal yang sama saat ini,” ujar Fifi di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat, Jumat (13/6).
Fifi mengakui gejolak yang terjadi di industri media tidak hanya dirasakan oleh pekerja televisi, tetapi juga oleh seluruh ekosistem media.
Fifi menjelaskan, pihaknya saat ini sedang menyusun ekosistem dan mendalami pola bisnis media, terutama televisi, dengan menerima banyak masukan dari asosiasi seperti ATVSI dan ATVLI. Ia menyebut proses ini sedang berjalan.
“Yang pasti catatannya adalah satu, apakah regulasi yang ada saat ini itu masih mendukung keberlangsungan televisi,” jelas Fifi.
