KKP & Dedi Mulyadi Bakal Revitalisasi Waduk Cirata

4 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Menteri Kelautan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Penandatanganan MoU Perikanan Budidaya Tambak dengan Pemerintah Daerah Jabar di Kantor Kementerian KP, Jakarta Pusat pada Rabu (25/6). Foto: Argya Maheswara/kumparanMenteri Kelautan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Penandatanganan MoU Perikanan Budidaya Tambak dengan Pemerintah Daerah Jabar di Kantor Kementerian KP, Jakarta Pusat pada Rabu (25/6). Foto: Argya Maheswara/kumparan

Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono mengungkap hasil produksi ikan budidaya dari Waduk Cirata, Jawa Barat, sudah tidak layak konsumsi. Untuk itu, Kementerian KP akan menggandeng Pemerintah Jawa Barat untuk melakukan revitalisasi.

Menurut Trenggono, kondisi ikan yang tidak layak konsumsi dari keramba di waduk tersebut diakibatkan pencemaran khususnya dari kadar merkuri yang sangat tinggi.

“Pak Dirjen Budidaya itu ingin merilis kondisi yang sesungguhnya. Waduk cirata itu sebenarnya sudah tidak layak dimakan, ikannya itu sudah tidak layak. Karena merkurinya sangat tinggi, keadaan merkurinya sangat tinggi dan itu sangat tidak sehat untuk masyarakat,” kata Trenggono dalam Penandatanganan MoU Perikanan Budidaya Tambak dengan Pemerintah Daerah Jabar di Kantor Kementerian KP, Jakarta Pusat, Rabu (25/6).

Meski demikian, menurut Trenggono penghentian kegiatan produksi ikan dari keramba di waduk tersebut bukanlah solusi. Ia percaya Pemerintah Jawa Barat juga memiliki langkah yang tepat untuk membenahi persoalan tersebut.

“Tapi kalau itu langsung di stop, ribuan keramba di situ, pasti akan demo kepada KKP. Nah ada Pak Gubernur ini, metodenya luar biasa. Membenahi bantar...

Baca Selengkapnya