Kesaksian Putri dr. Marwan al-Sultan: Kamarnya Dihantam Rudal F-16 Israel

7 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Sejumlah warga menangis saat prosesi pemakaman Direktur Rumah Sakit Indonesia,  Dr. Marwan al-Sultan bersama istri dan anaknya yang tewas akibat serangan Israel di rumah sakit Al-Syifa, Gaza, Rabu (2/7/2025). Foto: Mahmoud Issa/REUTERSSejumlah warga menangis saat prosesi pemakaman Direktur Rumah Sakit Indonesia, Dr. Marwan al-Sultan bersama istri dan anaknya yang tewas akibat serangan Israel di rumah sakit Al-Syifa, Gaza, Rabu (2/7/2025). Foto: Mahmoud Issa/REUTERS

Direktur RS Indonesia di Gaza, dr. Marwan al-Sultan, menjadi tenaga medis ke-70 yang tewas dalam serangan Israel 50 hari terakhir. dr. Marwan tewas di kediamannya bersama istri dan beberapa anggota keluarga yang lain.

Putrinya yang selamat dalam serangan itu, Lubna al-Sultan, mengungkapkan serangan Israel hanya menargetkan kamar ayahnya.

"Sebuah rudal F-16 menargetkan tepat di kamarnya, tempat di mana dia berada, tepat ke arahnya," kata Lubna dikutip dari BBC, Kamis (3/7).

"Semua ruangan di rumah utuh kecuali kamarnya, yang dihantam oleh rudal. Ayah saya jadi martir di sana," lanjutnya.

Lubna mengatakan ayahnya adalah sosok yang sangat mengkhawatirkan pasiennya selama serangan Israel.

Sejumlah warga menangis saat prosesi pemakaman Direktur Rumah Sakit Indonesia,  Dr. Marwan al-Sultan bersama istri dan anaknya yang tewas akibat serangan Israel di rumah sakit Al-Syifa, Gaza, Rabu (2/7/2025). Foto: Mahmoud Issa/REUTERSSejumlah warga menangis saat prosesi pemakaman Direktur Rumah Sakit Indonesia, Dr. Marwan al-Sultan bersama istri dan anaknya yang tewas akibat serangan Israel di rumah sakit Al-Syifa, Gaza, Rabu (2/7/2025). Foto: Mahmoud Issa/REUTERS

"Ay...

Baca Selengkapnya