ARTICLE AD BOX

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkap hasil pembekuan rekening dormant. Deposit judi online (judol) menurun drastis hingga 70 persen.
"Ketika dormant kita bekukan, deposit judol langsung nyungsep sampai minus 70% lebih," kata Ivan saat dihubungi kumparan, Kamis (31/7).

Ivan menjelaskan, pada Semester 1 Tahun 2025 saja, tepatnya pada April 2025, deposit judol mencapai Rp 5 triliun lebih.
Namun saat penghentian rekening dormant pada 16 Mei 2025 diberlakukan, angka deposit judol menurun drastis mencapai Rp 1,5 triliun pada Juni.
"Dari Rp 5 triliun lebih menjadi hanya Rp 1 triliunan lebih," kata Ivan.
"Tren jumlah transaksi deposit judol juga terjun bebas setelah kita bekukan dormant. Ini kan semua hasil positif," sambungnya.

Dari...