Kepala PPATK: Setelah Rekening Dormant Dibekukan, Deposit Judol Nyungsep 70%

20 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana memberikan paparan saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024). Foto: ANTARA FOTO/ Rivan Awal LinggaKepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana memberikan paparan saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024). Foto: ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkap hasil pembekuan rekening dormant. Deposit judi online (judol) menurun drastis hingga 70 persen.

"Ketika dormant kita bekukan, deposit judol langsung nyungsep sampai minus 70% lebih," kata Ivan saat dihubungi kumparan, Kamis (31/7).

 Dok. PPATKAngka deposit judol menurun usai pembekuan rekening dormant oleh PPATK. Foto: Dok. PPATK

Ivan menjelaskan, pada Semester 1 Tahun 2025 saja, tepatnya pada April 2025, deposit judol mencapai Rp 5 triliun lebih.

Namun saat penghentian rekening dormant pada 16 Mei 2025 diberlakukan, angka deposit judol menurun drastis mencapai Rp 1,5 triliun pada Juni.

"Dari Rp 5 triliun lebih menjadi hanya Rp 1 triliunan lebih," kata Ivan.

"Tren jumlah transaksi deposit judol juga terjun bebas setelah kita bekukan dormant. Ini kan semua hasil positif," sambungnya.

 Dok. PPATKAngka deposit judol menurun usai pembekuan rekening dormant oleh PPATK. Foto: Dok. PPATK

Dari...

Baca Selengkapnya