ARTICLE AD BOX

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menyebut ada beberapa kendala dalam mengevakuasi KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Salah satu kendalanya adalah Basarnas belum mempunyai alat sonar untuk mendeteksi kapal tenggelam.
“Salah satunya tadi terungkap bahwa Basarnas ini belum punya alat sonar yang memadai untuk mencari titik di mana kapal berada kalau dia tenggelam. Alat yang Basarnas punya hari ini adalah kalau sudah ditemukan baru mereka punya alat. Bisa mendeteksi apakah di dalam ada masih korban terperangkap atau tidak dan seterusnya,” ujar Lasarus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (7/7).
“Tapi mencari di mana kapal itu tenggelam, Basarnas belum punya,” tambahnya.
Selain itu, Lasarus menyebut belum ada tenaga kerja di Indonesia yang bisa mengoperasikan alat-alat canggih dalam pencarian kapal tenggelam.
“Kita harus pinjam tenaga dari luar. Ini baru terungkap tadi. Oleh karenanya kami di rapat tadi. Salah satu kesimpulan rapat adalah meminta kepada Basarnas untuk mengutamakan dulu kepada alat-alat yang sangat-sangat diperlukan,” ucap dia.

Komisi V pun meminta Basarnas untuk melakukan pengadaan alat-alat yang memadai.
“Indonesia ini luas. Kita ini ...