Kenaikan Tarif Ojol Dinilai Untungkan Aplikator, Bebani Konsumen

14 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana pemerintah menerapkan kenaikan tarif ojek online (ojol) sebesar 8—15 persen menuai kritik karena dinilai tidak menjadi solusi terhadap persoalan utama dalam ekosistem transportasi digital. Ekonom menilai,...
Baca Selengkapnya