ARTICLE AD BOX

HiPontianak - Kementerian Transmigrasi menegaskan bahwa saat ini tidak ada penempatan transmigran baru di Kalimantan Barat karena belum ada permintaan dari pemerintah daerah setempat. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam UU No. 29 Tahun 2009 tentang Ketransmigrasian.
Penegasan itu disampaikan Kementerian Transmigrasi melalui akun instagramnya @kementrans.ri
Dalam postingan tersebut juga disampaikan bahwa bahwa kondisi ini bukan berarti program transmigrasi dihentikan, melainkan tengah difokuskan pada revitalisasi kawasan transmigrasi yang sudah ada, agar lebih berdampak bagi masyarakat lokal.
“Kementerian Transmigrasi terus mendorong pembangunan kawasan transmigrasi yang inklusif, berkelanjutan, dan tumbuh bersama masyarakat sekitar-dengan semangat gotong royong dan menghargai kearifan lokal,” tulis akun @kementrans.ri
Sebelumnya, berbagai ormas di Kalbar menegaskan sikap penolakannya atas program transmigrasi. Bahkan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan secara tegas juga menolak transmigrasi.
“Saya Wakil Gubernur Kalimantan Barat dengan tegas menolak tramsmigrasi masuk ke Kalimantan Barat. Sudah cukup suku bangsa yang ada di Kalimantan Barat ini, tidak perlu ditambah) lagi,” tegas Krisantus saat membuka Pekan Gawai Dayak Sintang beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan meski tanpa program transmigrasi, selama ini banyak yang datang ke Kalbar dari pulau lain. “Dan ini tak bisa kita larang. Soal transmigrasi, saya bukan hanya menolak, tapi juga akan memberikan solusi,” katanya.
“Saya ingin pemerintah kabupaten/kota, pemerintah provinsi mendata, karena warga kita masih banyak yang belum punya tanah maupun pekerjaan. Itu yang kita re...