Kementerian ESDM Sebut Sumur Rakyat di Sumatera Selatan Bakal Jadi Prioritas

3 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Aktivitas sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN) -001 di WK PEP Tambun Field, di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/12/2023). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTOAktivitas sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN) -001 di WK PEP Tambun Field, di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/12/2023). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka peluang implementasi program sumur rakyat akan dilakukan pertama kali di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menyebutkan pemerintah sudah mengidentifikasi sekitar 33.000 sumur rakyat yang tersebar di beberapa provinsi. Sumur rakyat tersebut bisa dikelola oleh BUMD, koperasi, hingga UMKM setempat.

"Sumur rakyat itu lagi diidentifikasikan, sudah ada 33.000 yang kita identifikasi lebih kurang. Jadi, untuk ini mana yang bisa jalan lebih dulu," katanya saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jumat (8/8).

Yuliot menyebutkan, pemerintah tidak akan menunggu seluruh data inventarisasi sumur rakyat rampung baru menjalankan program ini, sebab bergantung pada kesiapan dari pihak pemerintah daerah (Pemda) serta badan usahanya masing-masing.

"Kesiapan dari Pemda, BUMD, koperasi, atau badan usaha kecil menengah yang ada di daerah untuk mengolah, itu sudah disampaikan oleh gubernur, segera kita proses," jelasnya.

Dia pun membuka kemungkinan kerja sama sumur rakyat yang produksi minyak mentahnya akan dibeli oleh PT Pertamina (Persero) pertama kali akan dilakukan di Sumatera Selatan.

"Ya, ini mungkin Sumatra Selatan lebih dulu," ungkap Yuliot.

Di sisi lain, Yuliot juga menyebutkan kewajiban Health, Security, and Environment (HSE) dari pengelolaan sumur rakyat meru...

Baca Selengkapnya