Kebakaran yang Tewaskan Sekeluarga di Semarang Diduga karena Korsleting Listrik

3 hari yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 Dok. Polrestabes SemarangJenazah korban kebakaran rumah di Semarang. Foto: Dok. Polrestabes Semarang

Kebakaran rumah yang terjadi di Pesenggrahan, Mlatibaru, Semarang Timur, Kota Semarang, diduga karena korsleting listrik. Lima orang dalam satu keluarga meninggal dunia akibat insiden ini.

"Menurut keterangan saksi, penyebab kebakaran karena adanya kabel optik yang menempel dengan kabel listrik sehingga menyebabkan korsleting," ujar Kapolsek Semarang Timur, Iptu Andy Susanto, Jumat (25/7).

Kelima korban diketahui merupakan satu keluarga, yakni Aminah (65 tahun), Saidah (55), Amalia (33), serta dua anak Amalia, Muhamad Aditya (14) dan Kimora Azzalea Racmadi (4). Amalia juga dalam kondisi hamil 6 bulan.

"Diduga, seluruh korban sedang tertidur saat api mulai membesar dan tak sempat menyelamatkan diri," imbuh Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M Syahduddi.
 Dok. Polrestabes SemarangPetugas di lokasi rumah di Kota Semarang yang terbakar. Foto: Dok. Polrestabes Semarang

Musibah ini pertama kali diketahui oleh dua warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi. Mereka melihat kepulan asap pekat dan kobaran api yang mulai membesar dari bagian rumah, lalu berteriak meminta pertolongan warga sekitar serta menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Namun, api dengan cepat membesar, membakar hampir seluruh bagian rumah sebelum bantuan tiba.

Sekitar pukul 02.30 WIB, delapan unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Semarang tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Api akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 03.15 WIB.

Baca Selengkapnya