Kasus Bocah Sodomi 9 Bocah: Ayah Pelaku Kumpulkan Dana untuk Psikolog Anak

2 minggu yang lalu 13
ARTICLE AD BOX
 HTWE/ShutterstockIlustrasi anak kecil laki-laki menjadi korban pelecehan. Foto: HTWE/Shutterstock

Ayah dari bocah 8 tahun (sebelumnya ditulis 9 tahun) yang diduga menyodomi 9 bocah lainnya di sebuah perumahan Kota Bekasi mengaku akan kooperatif mengikuti semua proses yang dilakukan kepolisian maupun Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bekasi.

“Sudah, saya hanya pasrah. Tapi saya ingin menjalani, saya berusaha kooperatif,” ujar sang ayah saat ditemui kumparan di rumahnya, Selasa (10/6).

Ayah Buruh Serabutan

Ayah yang merupakan buruh serabutan itu mengaku hidup pas-pasan. Kepada warga, RT-RW, polisi, dan DPPPA, ia menyebut akan membantu penyelesaian kasus semampunya.

“Memang niat saya memang saya sudah akan mempertanggungjawabkan, cuma saya dengan keadaan saya, saya tidak bekerja. Saya sudah konfirmasi sama mereka bahwa saya hanya bisa membantu semampu saya,” ucapnya.

Menurutnya, selama ini dia selalu mengikuti arahan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) dengan baik. Salah satunya adalah mengikutkan anaknya pada konseling psikolog.

Menurutnya, dari hasil konseling itu, anaknya juga pernah menjadi korban sodomi sebelum akhirnya menjadi pelaku ke anak-anak lainnya.

“Hasilnya dari psikolog itu ternyata dia menyampaikan ke saya, bilang katanya anak saya, saya kaget pas psikolog bilang ke saya, adalah korban. Memang anak saya pelaku, tapi anak saya adalah korban. Korban pertama dan selanjutnya, seterusnya,” ujar sang ayah.

Dia bercerita, anaknya disodomi oleh dua bocah yang merupakan teman sebaya anaknya di RT yang sama. Namun, ia tak mau membongkar siapa mereka.

“Saya lagi satu-satu dulu. Nanti akan terbongkarnya dari Dinas DPPPA, Pak. Betul, kan? Akan terbongkar semua itu,” ucap dia.

Ia pun...

Baca Selengkapnya