KAI Serap 103,69 Juta Liter BBM Subsidi Sepanjang Semester I 2025

4 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 KAIIlustrasi penumpang kereta api. Foto: KAI

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melaporkan hingga semester pertama 2025, total konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi telah mencapai 103.689.715 liter. Jumlah ini mencakup 49,42 persen dari total alokasi BBM subsidi tahun ini yang ditetapkan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebesar 209.809.000 liter.

BBM bersubsidi menjadi penopang utama operasional layanan kereta api, terutama dalam menjamin aksesibilitas transportasi publik bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Hampir 50 persen kuota BBM subsidi tahun ini telah digunakan untuk pelayanan angkutan selama semester I 2025, baik angkutan penumpang maupun barang,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, melalui keterangan tertulis, Selasa (15/7).

Dari jumlah tersebut terdapat 93,1 juta liter digunakan untuk kereta api penumpang, termasuk 8,8 juta pelanggan layanan PSO yang ditugaskan pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

Jumlah tersebut terdiri dari 5,68 juta pelanggan KA Jarak Jauh PSO dan 3,14 juta pelanggan KA Lokal PSO, bagian dari total 27,46 juta pelanggan KA Jarak Jauh dan Lokal yang dilayani KAI di kuartal I 2025, naik 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 di angka 25,74 juta pelanggan.

Layanan PSO disediakan dengan tarif terjangkau, khususnya bagi pelajar, pekerja harian, pelaku UMKM, dan masyarakat berpenghasilan rendah di wilayah dengan keterbatasan akses transportasi. Subsidi BBM turut menjaga keterjangkauan tarif tersebut, sekaligus memperluas jangkauan layanan publik berbasis rel.

Sementara itu, sisanya digunakan untuk mendukung operasional kereta barang seperti KA Petikemas...

Baca Selengkapnya