Kadin Soroti Kebijakan Efisiensi Anggaran, Begini Dampaknya ke Ekonomi Daerah

2 minggu yang lalu 8
ARTICLE AD BOX
 Bayu Saputra/ANTARAWakil Ketua Umum Bidang Analisis Kebijakan Makro-Mikro Ekonomi Kadin Indonesia Aviliani. Foto: Bayu Saputra/ANTARA

Kebijakan efisiensi anggaran dan pengalihan belanja pemerintah menuai perhatian dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Kadin menilai, kebijakan tersebut berisiko memperlambat laju pertumbuhan ekonomi di sejumlah daerah, terutama yang sangat bergantung pada belanja pemerintah daerah.

Wakil Ketua Umum Bidang Analisis Kebijakan Makro-Mikro Ekonomi Kadin Indonesia, Aviliani, mengatakan saat ini ketergantungan daerah terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masih tinggi. Terutama bagi wilayah yang tidak memiliki sektor andalan seperti pertambangan.

“Ekonomi daerah sebagian besar sangat terpengaruh dari APBD, sehingga kita melihat yang tumbuhnya tinggi adalah (daerah) di luar Jawa yang sangat tergantung pada pertambangan. Tapi justru daerah-daerah yang bergantung pada APBD itu mengalami penurunan pertumbuhan (ekonomi),” kata Aviliani dalam Kadin Global & Economic Outlook Kuartal I 2025 di Menara Kadin, Kamis (12/6).

Aviliani menambahkan, pengalihan anggaran sejauh ini belum menunjukkan arah penggunaan yang jelas. Minimnya kejelasan ini dinilai menyulitkan dunia usaha, terutama di daerah, dalam merasakan dampak langsung dari stimulus fiskal yang digelontorkan pemerintah.

 Abriawan Abhe/ANTARA FOTOIlustrasi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Foto: Abriawan Abhe/ANTARA FOTO

Menurut dia, selain persoalan anggaran, hambat...

Baca Selengkapnya