ARTICLE AD BOX

Universitas Paramadina telah meresmikan Kampus Cipayung, Jakarta Timur. Mereka juga meresmikan Gedung Nurcholis Madjid, seorang cendekiawan sekaligus rektor Paramadina 1998-2005.
Peresmian kampus ini dihadiri langsung oleh Rektor Paramadina Didik J. Rachbini, mantan Rektor Paramadina Anies Baswedan, hingga Mantan Wakil Presiden sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Wakaf Paramadina Jusuf Kalla (JK). Selain itu, istri Nurcholis Madjid, Omi Komaria Madjid juga hadir untuk peresmian kampus ini.
Di dalam sambutannya, JK menyebut bahwa semangat Nurcholis Madjid atau akrab disapa Gus Nur sangat penting untuk diteruskan. Menurut JK, Gus Nur merupakan seorang cendekiawan Islam yang bertoleransi tinggi dan berteman dengan seluruh lapisan tanpa pandang bulu.
“Kita harus melihat ini sebagai membangun intelektualisme kecendekiawanan yang baik. Bisa saja orang cendekiawan tapi pikirannya tidak menuju ke situ. Karena itulah harus dijaga visi, misi sejak awal dan intelektualisme yang baik. Memang harus dibangun seperti itu,” ucap JK di acara peresmian di Gedung Nurcholis Madjid, Kamis (27/8).
“Kita di Indonesia perlu lebih banyak lagi yang berbicara dengan dasar itu. Tidak dengan dasar emosi, tidak dengan dasar suatu hal yang ekstrem. Jadi jangan saja dikenal, jangan-jangan kita Islam yang dengan radikal,” tambah JK.
Menurut JK, pemikiran Islam yang radikal merupakan idealisme yang bertolak belakang dengan Paramadina.
“Sama sekali ini bertolak belakang dengan ide itu di universitas ini. Itulah sehingga tadi bagaimana Pak Nurcholis, almarhum,...