Izin PT Gag Nikel Tak Dicabut, Saham PT Antam Melonjak 2,45 Persen

Area tambang PT GAG Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat. Foto: PT. GAG Nikel

Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam bergerak di zona hijau pada pembukaan perdagangan Rabu (11/6).

Mengutip data perdagangan Stockbit, saham Antam naik 80 poin atau sebanyak 2,45 persen. Saham Antam bertengger pada level Rp 3.340 per saham.

Saham PT Antam dibuka pada level Rp 3.260. Kemudian bergerak di antara level Rp 3.320 hingga Rp 3.350.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan opersional tambang nikel milik anak perusahaan Antam, PT Gag Nikel di Kabupaten Raja Ampat, Papua tetap dilanjut.

Namun, pemerintah akan mengawasi secara ketat operasional PT Gag Nikel di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

PT Gag Nikel yang merupakan anak perusahaan PT Aneka Tambang (Antam) ini beroperasi di Pulau Gag dengan status Kontrak Karya (KK) tersebut dinilai tidak masuk dalam kawasan geopark.

"Sekalipun PT Gag tidak kita cabut, tetapi kita atas perintah Bapak Presiden kita mengawasi khusus dalam implementasinya," tegas Bahlil saat keterangan pers di Istana Negara, Selasa (10/6).

Bahlil meminta agar PT Gag Nikel tetap mematuhi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dengan baik serta tidak merusak ekosistem di Pulau Gag.

Sementara izin empat perusahaan lainnya resmi dicabut pemerintah, yakni Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Anugerah Surya Pratama (ASP), PT Mulia Raymond Perkasa (MRP), PT Kawei Sejahtera Mining (KSM), dan PT Nurham.