ARTICLE AD BOX

Pejabat Israel memperingatkan Hamas operasi militer di Gaza akan ditingkatkan jika negosiasi gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera tidak segera berlanjut. Hal ini dilaporkan media Axios.
Israel pada Senin (30/6) memerintahkan penduduk sipil di daerah-daerah tambahan di kota Gaza untuk mengungsi ke wilayah selatan. Itu jadi tanda militer Israel bersiap memperluas serangannya di darat.
"Apa yang kami lakukan di Rafah akan kami lakukan juga di kota Gaza dan kamp pengungsian pusat. Semua akan berubah menjadi debu," kata laporan Axios yang mengutip pernyataan pejabat Israel, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (2/7).
"Ini bukan pilihan yang kami sukai, tapi jika tidak ada pergerakan menuju kesepakatan pembebasan sandera, kami tidak punya pilihan lain," kata pejabat itu.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan Israel telah menyetujui kondisi yang diperlukan untuk memfinalisasi 60 hari gencatan senjata di Gaza, dan mendesak Hamas untuk menerima kesepakatan itu.
Israel Terus Serang Gaza
Israel hingga saat ini masih terus menyerang Gaza. Dilaporkan serangan Israel di selatan dan pusat Gaza telah menewaskan sejumlah orang dan lainnya terluka.
Di utara Gaza, sejumlah orang tewas dan terluka dalam serangan Israel di sebuah rumah di Jalan Jaffa. Sementara di kota Gaza, serangan drone menargetkan lingkungan al-Karama.
Di pusat Deir el-Balah, setidaknya 10 orang terluka dalam serangan yang menargetkan tenda pengungsi.