Iran Tolak Perundingan Gencatan Senjata Selama Masih Diserang Israel

1 minggu yang lalu 6
ARTICLE AD BOX
Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi kejadian setelah serangan rudal dari Iran di Tel Aviv, Israel, Minggu (15/6/2025). Foto: Ronen Zvulun/REUTERSPetugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi kejadian setelah serangan rudal dari Iran di Tel Aviv, Israel, Minggu (15/6/2025). Foto: Ronen Zvulun/REUTERS

Iran menolak membuka pembicaraan gencatan senjata selama masih menjadi target serangan Israel.

Penolakan ini pun telah disampaikan kepada mediator dari Qatar dan Oman.

“Iran menyampaikan kepada mediator Qatar dan Oman bahwa mereka hanya akan mempertimbangkan negosiasi setelah merespons penuh serangan awal Israel,” ujar seorang pejabat yang mengetahui komunikasi tersebut kepada Reuters, Minggu (15/6).

Pejabat itu berbicara secara anonim karena sensitivitas isu.

“Iran menegaskan tidak akan bernegosiasi saat diserang,” tambahnya.

Israel memulai serangan mendadak pada Jumat dini hari (13/6), menghantam jaringan komando militer Iran dan merusak fasilitas nuklir.

Pemerintah Israel menyatakan operasi ini akan terus ditingkatkan dalam beberapa hari mendatang.

Sebagai respons, Iran menyebut akan “membuka gerbang neraka”.

Petugas tanggap darurat melakukan pemeriksaan usai serangan Iran di salah satu perumahan di Tel Aviv, Israel, Sabtu (14/6/2025). Foto: John Wessels/AFPPetugas tanggap darurat melakukan pemeriksaan usai serangan Iran di salah satu perumahan di Tel Aviv, Israel, Sabtu (14/6/2025). Foto: John Wessels/AFP

Pejabat yang sama membantah laporan sejumlah media yang menyebut Iran meminta Qatar dan Oman untuk melibatkan Amerika Serikat dalam upaya mediasi gencatan senjata atau menghidupkan kembal...

Baca Selengkapnya