Iran Geram, Sebut Negara G7 Abaikan Agresi Kejam Israel

1 minggu yang lalu 6
ARTICLE AD BOX
Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Kanada Mark Carney, Presiden AS Donald Trump dan PM Inggris Keir Starmer di KTT G7 di Kananaskis, Alberta, Kanada, Senin (16/6/2025). Foto: Suzanne Plunkett/ REUTERSPresiden Prancis Emmanuel Macron, PM Kanada Mark Carney, Presiden AS Donald Trump dan PM Inggris Keir Starmer di KTT G7 di Kananaskis, Alberta, Kanada, Senin (16/6/2025). Foto: Suzanne Plunkett/ REUTERS

Pemerintah Iran mengecam pernyataan para pemimpin negara G7 yang dinilai mengabaikan serangan brutal Israel terhadap Iran.

Kritik itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmail Baghaei, menanggapi hasil pertemuan tingkat tinggi G7 yang digelar di Kananaskis, Kanada, Senin (17/6).

“Negara-negara anggota G7, terutama tiga anggota tetap Dewan Keamanan PBB, harus memikul tanggung jawab hukum dan moral mereka atas tindakan agresi terang-terangan terhadap negara anggota PBB,” tulis Baghaei melalui media sosial resmi kementerian, lapor Al Jazeera.

Ia menyebut ratusan warga sipil menjadi korban, fasilitas umum dan rumah warga dihancurkan, serta rumah sakit ikut jadi sasaran.

“Iran membela diri terhadap agresi kejam ini. Apakah kami punya pilihan lain?” katanya.

Baghaei menekankan stabilitas di kawasan hanya dapat dicapai bila agresi Israel segera dihentikan.

Respons G7: Dukung Israel dan Tekan Iran

Seorang pria Israel melihat asap yang membubung tinggi setelah serangan rudal dari Iran, di Herzliya, Israel, Selasa (17/6/2025). Foto: Itai Ron/REUTERSSeorang pria Israel melihat asap yang membubung tinggi setelah serangan rudal dari Iran, di Herzliya, Israel, Selasa (17/6/2025). Foto: Itai Ron/REUTERS
Baca Selengkapnya