ARTICLE AD BOX

Fasilitas nuklir di Iran menjadi sasaran serangan Israel beberapa waktu ini. Terbaru, International Atomic Energy Agency (IAEA) melaporkan fasilitas pengayaan nuklir Iran Natanz yang berada di atas permukaan tanah dihancurkan pada 13 Juni 2025.
Dikutip dari Reuters, Minggu (15/6), IAEA menyebutkan selain Natanz, Israel juga menargetkan dua fasilitas lain, yaitu pabrik pengayaan bahan bakar Fordow dan Isfahan.
"Saat ini kami belum memiliki informasi yang cukup selain indikasi bahwa aktivitas militer telah terjadi di sekitar fasilitas tersebut," kata kepala pengawas nuklir PBB, Rafael Grossi, kepada Dewan Keamanan PBB.
Grossi mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa pabrik pengayaan percontohan di atas tanah di lokasi nuklir Natanz Iran telah dihancurkan dan Iran telah melaporkan serangan terhadap Fordow dan Isfahan.
Dia mengatakan infrastruktur listrik di Natanz juga hancur dan hilangnya daya listrik di aula bertingkat mungkin telah merusak sentrifus di sana. Namun, tingkat radioaktivitas di luar Natanz tetap tidak berubah dan normal.
Dua sumber Reuters mengatakan sedikitnya 20 komandan militer Iran tewas dalam serangan Israel tersebut. Selain itu, pemerintah Iran juga mengatakan enam ilmuwan nuklir utamanya tewas.
Berdasarkan catatan Reuters, proyek nuklir Iran tersebar di banyak lokasi. Meskipun ancaman serangan udara Israel telah membayangi selama beberapa dekade, hanya beberapa lokasi yang dibangun di bawah tanah. Iran disebut telah memperka...