Anak Buahnya di-OTT KPK, Menteri PU Singgung Pernyataan Ayah Prabowo

3 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 ANTARA FOTO/Indrianto Eko SuwarsoLima tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR dan preservasi jalan di Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Sumatera Utara mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di KPK. Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Anak buah Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, kena OTT KPK di Mandailing Natal, Sumut. Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting, sudah ditetapkan tersangka dan ditahan.

Ada dua perkara dari OTT KPK ini yakni proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Sumut dan proyek di Satuan Kerja Pembangunan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah 1 Sumut. Nilai total kedua proyek tersebut yakni sebesar Rp 231,8 miliar.

Dody memastikan Kementerian PU segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh jajarannya setelah OTT KPK. Ia lantas menyinggung pernyataan dari ayah Presiden Prabowo Subianto, Prof. Sumitro Djojohadikusumo.

"Peristiwa OTT oleh KPK ini merupakan pengingat kuat atas pernyataan Prof. Sumitro bahwa pembangunan Indonesia masih terhambat oleh beban ekonomi berbiaya tinggi," kata Dody dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (29/6).

"Ini mengakibatkan tingginya Incremental Capital Output Ratio (ICOR). Jika kebocoran anggaran tidak dihentikan, maka biaya pembangunan akan semakin tidak efisien," tambah dia.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dalam acara Creative Infrastructure Financing Day 2025 (CreatIFF) di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dalam acara Creative Infrastructure Financing Day 2025 (CreatIFF) di ...
Baca Selengkapnya