ARTICLE AD BOX

KPK menggeledah rumah eks Menag, Yaqut Cholil Qoumas, di kawasan Jakarta Timur. Lembaga antirasuah punya alasan tersendiri melakukan penggeledahan tersebut.
"Tentu yang dicari oleh penyidik tidak hanya terkait dengan aset-aset untuk kebutuhan asset recovery dalam penanganan perkara ini, tapi juga petunjuk-petunjuk lain yang dibutuhkan untuk mengungkap sehingga terang perkara ini," kata juru bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan, Jumat (15/8).
Namun demikian, Budi masih belum bisa merinci barang apa saja yang disita dari rumah Gus Yaqut. Dia menjelaskan, penggeledahan itu masih berlangsung.
"Masih berlangsung nanti kami sampaikan update-nya terkait apa saja yang diamankan," ucapnya.
Gus Yaqut Kooperatif
Budi mengungkapkan, dalam penggeledahan itu, Gus Yaqut bersikap kooperatif.
"Sejauh ini kooperatif ya, karena penggeledahan masih berlangsung. Nanti kami update seperti apa di lapangan, nanti tentu kami akan sampaikan," ungkap dia.
Belum ada penjelasan dari Gus Yaqut mengenai penggeledahan tersebut.
Kasus Kuota Haji
Saat ini, KPK memang tengah melakukan penyidikan terkait perkara kuota haji 2024. Perkara ini berawal saat Presiden Jokowi pada 2023 silam bertemu dengan Pemerintah Arab Saudi dan mendapat 20 ribu kuota tambahan haji.
Diduga ada pembagian kuota yang tidak sesuai dengan aturan. Seharusnya pembagian kuota itu seharusnya 92% untuk haji reguler dan 8% untuk haji khusus. Namun, yang t...