Indonesia Tak Lagi Juara Wisata Ramah Muslim, Sertifikasi Halal Perlu Digenjot

2 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Tim Kemenpar bersama CrescentRating Site Visit IMTI (Indonesia Muslim Travel Index) di Restaurant Sekar Kedhaton, Jumat (8/8/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanTim Kemenpar bersama CrescentRating Site Visit IMTI (Indonesia Muslim Travel Index) di Restaurant Sekar Kedhaton, Jumat (8/8/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Indonesia tak lagi berada di posisi puncak destinasi wisata ramah Muslim di dunia. Pada tahun ini, berdasarkan Global Muslim Travel Index (GMTI) 2025 yang dirilis Mastercard-Crescent Rating, Indonesia berada di posisi kelima.

Indonesia di bawah Malaysia yang berada di urutan pertama, disusul Turki, Saudi Arabia, dan Uni Emirat Arab.

Program Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) Tahun 2025 yang merupakan kerja sama antara Kementerian Pariwisata dan Bank Indonesia diharapkan bisa mengerek posisi Indonesia kembali ke puncak.

"Hari ini kita survei untuk melihat secara langsung beberapa pelayanan,servis, bisa juga ke daya tarik, untuk yang memenuhi kriteria wisata ramah Muslim," kata Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar, Hariyanto, saat Site Visit IMTI di Restaurant Sekar Kedhaton, Kota Yogyakarta, Jumat (8/8).

Tim Kemenpar bersama CrescentRating Site Visit IMTI (Indonesia Muslim Travel Index) di Restaurant Sekar Kedhaton, Jumat (8/8/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanTim Kemenpar bersama CrescentRating Site Visit IMTI (Indonesia Muslim Travel Index) di Restaurant Sekar Kedhaton, Jumat (8/8/2025). Foto: Arf...
Baca Selengkapnya