Indo Defence 2025, Memperkuat Posisi RI dalam Diplomasi Industri Pertahanan

2 minggu yang lalu 8
ARTICLE AD BOX
Presiden Prabowo Subianto meninjau berbagai stan saat menghadiri pameran Indo Defence Expo dan Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025).
 Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat PresidenPresiden Prabowo Subianto meninjau berbagai stan saat menghadiri pameran Indo Defence Expo dan Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden

Event Indo Defence 2025 tak hanya sebatas pameran alutsista semata, dengan adanya keterlibatan sejumlah pihak di industri pertahanan dalam negeri, acara ini menjadi momentum memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi industri pertahanan.

Seperti Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI) yang menggelar talk show bertema “From Global Trends to National Strategy: Integrating Emerging Tech into Indonesia’s Defence Landscape” pada Indo Defence 2025 di JIExpo Kemayoran.

Acara ini membahas integrasi teknologi global—termasuk AI, siber, dan bioteknologi—ke dalam strategi pertahanan Indonesia, demi memperkuat kesiapsiagaan dan kedaulatan negara.

Diskusi menyoroti strategi Perisai Trisula Nusantara, yang mengintegrasikan kekuatan darat, laut, udara, dan siber dalam sistem pertahanan nasional.

 Dok. IstimewaPresiden Prabowo Subianto hingga Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi Founder Republikorp Norman Joesoef mengunjungi booth Republikorp di Indo Defence 2025 di JIExpo Kemayoran. Foto: Dok. Istimewa

Executive Director ISI Curie Maharani menekankan pentingnya transformasi industri pertahanan melalui adopsi teknologi mut...

Baca Selengkapnya