ARTICLE AD BOX

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan kondisi tech winter yang menyebabkan fenomena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Indonesia, membuat perusahaan modal ventura (venture capital) mengalihkan investasinya dari sektor teknologi ke sektor riil.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, mengatakan fenomena tech winter yang sempat melanda pada tahun lalu membuat pergeseran pada target pasar perusahaan modal ventura.
"Saat ini, perusahaan modal ventura banyak menargetkan sektor riil sebagai pasangan usaha, sehingga diharapkan sektor ini dapat berpengaruh positif pada perkembangan industri modal ventura ke depan," kata Agusman dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (9/6).
Agusman menjelaskan, program pemerintah berpotensi dapat memperkuat industri modal ventura melalui dukungan ekosistem dan insentif. Dengan begitu, sektor digital masih bisa mendapatkan pendanaan.

"Seiring pesatnya perkembangan digital di Indonesia, sektor-sektor yang memanfaatkan digitalisasi memiliki peluang untuk didanai," tuturnya.
OJK mencatat pertumbuhan pembiayaan modal ventura per April 2025 tumbuh sebesar 1,04 persen (yoy), dari posisi Maret 2025 sebesar -0,34 persen (yoy), dengan nilai pemb...