ARTICLE AD BOX

Pemimpin oposisi Israel mengkritik Presiden AS Donald Trump yang meminta sidang korupsi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dibatalkan. Dia memperingatkan Trump agar tidak mencampuri urusan dalam negeri Israel.
"Kami berterima kasih kepada Presiden Trump, tapi presiden tidak seharusnya ikut campur dalam persidangan di negara yang independen," kata pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, dalam wawancara dengan situs berita Ynet, dikutip dari AFP, Jumat (27/6).
Pernyataan Lapid juga didukung oleh salah satu mitra koalisi Netanyahu, Simcha Rothman dari partai Religious Zionism yang sayap kanan. Dia meminta agar Trump tidak ikut campur dalam kasus Netanyahu.
"Bukan peran Presiden Amerika Serikat untuk ikut campur dalam proses peradilan di Israel," kata Rothman yang juga mengepalai komite peradilan parlemen Israel.
Menurut Rothman, kasus yang menjerat Netanyahu melampaui batas.
"Manajemen kasus Netanyahu mengubah citra Negara Israel dari kekuatan regional dan global menjadi negara republik tak bertuan," katanya lagi.
