IHSG Sesi I Ambruk 1,7%, Rupiah Melemah ke Rp 16.500 per Dolar AS

Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan saham siang ini, Senin (23/6). IHSG sesi I ditutup turun 117,427 poin (1,70 persen) ke 6.789,710.

Sementara indeks LQ45 juga anjlok 10,910 poin (1,43 persen) ke 754,023. Sebanyak 124 saham naik, 538 saham turun, dan 133 saham stagnan.

Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 807.285 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 13,193 miliar saham senilai Rp 7,53 triliun.

Saham-saham penahan indeks atau top losers siang ini di antaranya Mirabahtera Segara Sejati Tbk (MBBS) turun 255 poin (15,00 persen) ke 1.445; Green Power Group Tbk (LABA) turun 28 poin (14,89 persen) ke 160; Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 410 poin (13,90 persen) ke 2.540; Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) turun 18 poin (12,24 persen) ke 129; dan Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) turun 22 poin (11,17 persen) ke 175.

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah siang ini melemah 104,00 poin (0,63 persen) di Rp 16.500 terhadap dolar AS.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 90,300 poin (0,24 persen) ke 38.320,800

Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 31,279 poin (0,13 persen) ke 23.563,300

Indeks SSE Composite di China naik 7,710 poin (0,21 persen) ke 33.367,500

Indeks Straits Times di Singapura t...