IHSG Ditutup Anjlok 1,54 Persen, Rupiah Menguat ke Rp 16.253 per Dolar AS

3 minggu yang lalu 11
ARTICLE AD BOX
Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025).  Foto: Iqbal Firdaus/kumparanLayar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan saham sore ini, Senin (2/6). IHSG ditutup anjlok 110,750 poin (1.54 persen) ke posisi 7.065,069.

Sedangkan indeks LQ45 ditutup turun 18,809 poin (2,31 persen) ke 795,952. Sebanyak 195 saham naik, 453 saham turun, dan 161 saham stagnan.

Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 1.444,327 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 26,021 miliar saham senilai Rp 21,28 triliun.

Saham-saham penahan indeks atau top losers sore ini di antaranya Ulima Nitra Tbk (UNIQ) turun 72 poin (14,75 persen) ke 416; Tanah Laut Tbk (INDX) turun 13 poin (13,98 persen) ke 80; Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) turun 6 poin (9,84 persen) ke 55; Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) turun 18 poin (7,44 persen) ke 224; dan Bank Syariah Indoensia Tbk (BRIS) turun 210 poin (7,00 persen) ke 2.790.

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah sore ini menguat 73,50 poin (0,45 persen) di Rp 16.253 terhadap dolar AS.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 494,402 poin (1,30 persen) ke 37.470,699

Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 131,798 poin (0,57 persen) ke 23.157,970

Indeks SSE Composite di China libur

Indeks Straits Times di Singapura turun 7,190 poin (0,18 persen) ke 3.887,419

Baca Selengkapnya