IHSG Diproyeksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Berpotensi Cuan

Warga memantau pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Foto: Bay Ismoyo/AFP

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (21/8). Pada perdagangan Rabu (20/8), IHSG ditutup naik 1,03 persen ke level 7.943.

Analis MNC Sekuritas memprediksi posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 dari wave (3) pada label hitam.

“Hal tersebut berarti, masih terdapat ruang IHSG menguat menguji 8.025-8.102, namun demikian tetap cermati akan adanya koreksi jangka pendek ke rentang 7.815-7.831,” kata Analis MNC Sekuritas dalam analisnya, Kamis (21/8).

Adapun level support IHSG diperkirakan berada di 7.800 dan 7.680. Sementara level resistance berada di 8.008 dan 8.103.

MNC Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham dengan strategi buy on weakness. Antara lain, BRMS, BRPT, SMBR, dan TKIM.

Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan sentimen positif turut datang dari kebijakan Bank Indonesia yang memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5,0 persen.

“Sentimen positif berasal dari keputusan RDG Bank Indonesia untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 5 persen, yang di luar ekspektasi konsensus. Saham sektor properti membukukan penguatan terbesar, didorong oleh ekspektasi akan meningkatnya penjualan seiring dengan turunnya suku bunga,” kata Valdy.

Valdy menambahkan, pemangkasan suku bunga ini merupakan keempat kalinya sepanjang tahun 2025. Sekaligus menempatkan BI Rate di level terendah seja...