Harga Pangan Naik, Lampung Alami Inflasi 0,04 Persen di Juni 2025

14 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 Eka Febriani / Lampung GehIlustrasi komoditas cabai dan bawang di Pasar Kangkung, Bandar Lampung | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat, pada Juni 2025 terjadi inflasi sebesar 0,04 persen secara bulanan (m-to-m), meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mengalami deflasi 0,11 persen. Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Lampung, Muhammad Ilham Salam menyampaikan, meskipun inflasi secara umum relatif rendah, tetap terjadi tekanan harga yang cukup terasa pada beberapa komoditas pangan strategis. “Kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya mencatat inflasi tertinggi sebesar 0,59 persen. Namun, yang memberikan andil inflasi terbesar justru berasal dari kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, dengan inflasi 0,10 persen dan andil 0,03 persen,” ujar Ilham dalam siaran resmi BPS Provinsi Lampung, pada Senin (1/7).

 Tangkap layar YouTube BPS LampungStatistisi Ahli Madya BPS Provinsi Lampung, Muhammad Ilham Salam, saat rilis inflasi bulan Juni Provinsi Lampung | Foto : Tangkap layar YouTube BPS Lampung

Komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar secara m-to-m antara lain, Beras dengan andil 0,06 persen, Cabai rawit, bawang merah, dan tomat masing-masing dengan andil 0,04 persen, Daging ayam ras menyumbang 0,03 persen. “Komoditas-komoditas ini menunjukkan tren kenaikan harga dan menjadi faktor pendorong utama inflasi di Juni 2025,” jelas Ilham. Namun demikian, beberapa komoditas turut menahan laju inflasi. Komoditas bawang putih menjadi penahan deflasi tertinggi dengan andil -0,09 persen, disusul oleh cabai merah (-0,06 persen), kangk...

Baca Selengkapnya