Harga Minyak Mentah Menguat Usai AS Bakal Kenakan Sanksi ke Rusia

2 hari yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
 Anan Kaewkhammul/ShutterstockIlustrasi minyak mentah. Foto: Anan Kaewkhammul/Shutterstock

Harga minyak mentah sedikit menguat pada awal perdagangan Senin (14/7), setelah melonjak lebih dari 2 persen pada Jumat lalu, karena investor mengamati sanksi AS lebih lanjut terhadap Rusia yang dapat memengaruhi pasokan global.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent naik 8 sen menjadi USD 70,44 per barel pada pukul 00.11 GMT, memperpanjang kenaikan 2,51 persen pada hari Jumat.

Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 5 sen menjadi USD 68,50 per barel, setelah ditutup 2,82 persen lebih tinggi pada sesi sebelumnya.

Presiden AS Donald Trump mengatakan akan mengirim rudal pertahanan udara Patriot ke Ukraina. Ia dijadwalkan untuk membuat pernyataan penting tentang Rusia pada hari Senin.

Trump telah menyatakan rasa frustrasinya terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin karena kurangnya kemajuan dalam mengakhiri perang di Ukraina dan meningkatnya pemboman Rusia terhadap kota-kota Ukraina.

Dalam upaya untuk menekan Moskow agar melakukan negosiasi perdamaian dengan Ukraina dengan itikad baik, rancangan undang-undang bipartisan AS yang akan menjatuhkan sanksi kepada Rusia memperoleh momentum di Kongres, tetapi masih menunggu dukungan dari Trump.

Sementara itu, utusan Uni Eropa juga hampir menyetujui paket sanksi ke-18 terhadap Rusia yang akan mencakup batasan harga yang lebih rendah untuk minyak Rusia, kata empat sumber Uni Eropa setelah pertemuan hari Minggu.

Minggu lalu, Brent naik 3 persen sementara WTI mengalami kenaikan mingguan sekitar 2,2 persen, setelah Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan pasar miny...

Baca Selengkapnya