ARTICLE AD BOX

Harga minyak mentah mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Rabu (11/6) karena ketegangan di Timur Tengah. Batu bara juga menguat dipengaruhi penurunan permintaan.
Sementara itu, CPO hingga nikel menurun juga karena lemahnya permintaan dari China. Berikut rangkumannya dari berbagai sumber.
Minyak Mentah
Harga minyak mentah melesat pada perdagangan Rabu, ke level tertinggi dalam lebih dari dua bulan, setelah sumber mengatakan AS sedang bersiap untuk mengevakuasi kedutaan besarnya di Irak karena meningkatnya kekhawatiran keamanan di Timur Tengah.
Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent naik 4,34 persen menjadi USD 69,77 per barel. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 4,88 persen menjadi USD 68,15 per barel. Brent dan WTI mencapai level tertinggi sejak awal April.
Batu Bara
Sedangkan harga batu bara juga menguat pada penutupan perdagangan Rabu. Berdasarkan situs tradingeconomics, harga batu bara naik tipis 0,77 persen berada di posisi USD 104.45 per ton.
Harga batu bara Newcastle berjangka berada di level terendah 2 pekan pada pertengahan Juni, karena kekhawatiran atas melemahnya permintaan dari China. Sebuah kelompok industri memperingatkan impor batu bara China dapat turun sebanyak 100 juta metrik ton pada tahun 2025, setara dengan penurunan tahunan sebesar 18,4 persen.
CPO
Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) menurun pada penutupan perdagangan Rabu. Harga CPO berdasarkan tradingeconomics turun 0,65 persen menjadi MYR 3.839 per ton.
CPO berjangka Malaysia menurun karena stok CPO akhir Mei naik 6,65 persen dari April menjadi 1,99 juta metrik ton. Se...