Hanya 2 Siswa Lolos PPKB, SMAN 3 Bandung Tak Pernah Tolak UI hingga Diblacklist

1 minggu yang lalu 6
ARTICLE AD BOX
Suasana di SMAN 3 Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/6/2025).  Foto: Alya Zahra/kumparan Suasana di SMAN 3 Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/6/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Jalur Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) Universitas Indonesia menjadi perbincangan. Sebab berkurangnya siswa dari sekolah unggulan yang diterima sebagai peserta didik.

Salah satunya, SMA Negeri 3 Bandung. Dari 359 siswa yang lulus di tahun 2025, hanya 2 orang yang diterima UI lewat PPKB. Di antaranya S1 Fakultas Ilmu Kedokteran dan Vokasi Program Studi Okupasi Terapi.

Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kehumasan SMAN 3 Bandung Yudianto mengatakan, penurunan penerimaan mahasiswa di PPKB UI tidak berkaitan dengan sistem blacklist. Sebab, menurutnya tidak pernah ada Siswa SMAN 3 Bandung yang menolak UI.

“Ada 2 orang betul (yang diterima UI lewat PPKB). Setahu saya tidak ada yang melepas UI, pasti diambil gitu. Artinya memang katakanlah SMAN 3 itu tidak disanksi lah dari segi apa. Dari segi ketidakpengambilan, karena memang tidak ada yang tidak ambil, semuanya diambil,” tutur Yudianto kepada kumparan, Jumat (20/6).

Yudianto menjelaskan, sejak awal sekolah sudah membuat form berisikan pernyataan siswa untuk wajib mengambil UI apabila diterima lewat PPKB.

“Kalau misalnya barang siapa siswa yang misalnya dia keterima di PPKB UI, jadi dari pihak sekolah sudah mewanti-wanti atau ada surat pernyataan bahwa dia itu harus menerima,” ungkapnya.

Pilihan Perguruan Tinggi Lebih Beragam

Hingga saat ini, menurut Yudianto, UI belum memberikan penjelasan terkait pengurangan kuota pada sistem PPKB.

Di sisi lain, Yudianto mengatakan, pilihan perguruan tinggi yang lebih beragam juga menjadi alasan berkurangnya siswa keterima UI.

Baca Selengkapnya