Guru SMK Sumsel Siapkan Generasi Sadar EBT

4 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 IstimewaPara guru yang ada di Sumsel saat mendapatkan pelatihan langsung mengenai praktik penggunaan KIT Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan strategi pengajaran berbasis energi terbarukan. Foto : Istimewa

Transisi energi bukan lagi domain eksklusif teknokrat dan industri. Di Sumsel, para guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kini terlibat aktif sebagai pionir dalam menyosialisasikan pendidikan energi bersih di ruang kelas.

Melalui program "Training of Trainer (ToT) Guru Juara Energi" yang diselenggarakan pada Selasa, 25 Juni 2025, guru-guru SMK se-Palembang mendapatkan pelatihan langsung mengenai praktik penggunaan KIT Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan strategi pengajaran berbasis energi terbarukan. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Institute for Essential Services Reform (IESR) dan Generasi Energi Bersih (Gen-B) Palembang.

Seksi Kurikulum SMK Dinas Pendidikan Sumsel, Lisparida menekankan pentingnya peran guru dalam mengintegrasikan isu energi bersih ke dalam kurikulum.

"Bapak dan Ibu guru adalah garda terdepan. Materi ini, meskipun belum secara formal di kurikulum, akan memperkaya kompetensi siswa dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan industri masa depan," ujarnya.

Pelatihan ini dipandu oleh Dosen Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Palembang Zulkiffli Saleh. Ia memfasilitasi sesi praktik langsung perakitan dan pengoperasian KIT PLTS. Dengan pendekatan pembelajaran berbasis proyek, guru didorong untuk mengajarkan konsep energi bersih secara aplikatif dan relevan.

Sumsel sendiri memiliki potensi besar dalam pengembangan energi baru dan terbarukan. Beberapa SMK, seperti SMK Negeri 1 Banyuasin III, telah memiliki fasilitas pembangkit listrik miniatur dan sedang mengembangkan bengkel yang akan ...

Baca Selengkapnya