Groundsel Raksasa Kilimanjaro, Tanaman Aneh yang Tumbuh Subur di Gunung Afrika

3 minggu yang lalu 11
ARTICLE AD BOX
 ShutterstockGiant groundsel, tanaman aneh yang hanya tumbuh di Gunung Kilimanjaro, Afrika. Foto: Shutterstock

Tanaman aneh tumbuh sumbur di lereng Gunung Kilimanjaro dan tidak ditemukan di tempat lain di Bumi. Namanya groundsel raksasa (giant groundsel), tumbuhan yang tampak seperti gabungan nanas bercabang dengan kaktus saguaro itu berada di lereng gunung tertinggi di Afrika dan telah ada sejak 1 juta tahun lalu.

Perusahaan pemandu pendaki Gunung Kilimanjaro, Tranquil Kilimanjaro, menjelaskan tanaman bernama latin Dendrosenecio kilimanjari itu tumbuh di ketinggian antara 2.800 hingga 4.000 mdpl, di mana mereka mendapatkan curah hujan cukup untuk bertahan hidup. Tumbuhan ini telah berevolusi untuk beradaptasi dengan kondisi keras di gunung, termasuk sistem penyimpanan air dan lapisan pelindung dari daun-daun mati.

Kaki Gunung Kilimanjaro yang terletak di Tanzania timur laut punya lingkungan panas dan lembap, dengan suhu di puncak di ketinggian 5.895 mdpl dapat turun hingga 29 derajat Celsius. Menurut operator tur Climbing Kilimanjaro, gunung Afrika itu menciptakan cuacanya sendiri dengan terik matahari, salju, hujan, dan angin kencang yang mungkin terjadi di ketinggian berbeda setiap saat sepanjang tahun.

Giant groundsel telah berevolusi untuk mengatasi perubahan iklim ini. Batagnya yang tebal ditutupi oleh mahkota daun kokoh dengan rambut yang membatasi jumlah air yang keluar dari tanaman melalui penguapan. Baik batang maupun daun menyimpan air saat iklim kering, biasanya dari Desember hingga Maret dan Juni hingga Oktober.

Tumbuhan tersebut juga mampu bertahan hidup dalam berbagai suhu. Saat daunnya mati, daun akan melipat di ata...

Baca Selengkapnya