Genap Usia 2 Tahun, Kebun Raya Mangrove Surabaya Fokus Lakukan Ini

8 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Masruroh/BasraKebun Raya Mangrove si Surabaya. Foto: Masruroh/Basra

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 Kebun Raya Mangrove (KRM) Surabaya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan berbagai kegiatan edukatif dan rekreatif. Kegiatan tersebut digelar pada 26-27 Juli 2025 di kawasan KRM Gunung Anyar, Surabaya.

Namun lebih dari sekadar perayaan, momentum HUT ke-2 KRM ini juga menjadi titik penting dalam arah pengembangan Kebun Raya Mangrove sebagai sumber alternatif pangan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan penguatan peran KRM dalam mendukung ketahanan pangan melalui pemanfaatan potensi mangrove.

“Yang pertama bahwa mangrove ini kalau sebagai Kebun Raya Mangrove, harus memiliki lima fungsi, yaitu konservasi, penelitian, edukasi, wisata, dan jasa lingkungan,” jelas Antiek, Sabtu (26/7).

Antiek menegaskan bahwa sejak diresmikan pada 26 Juli 2023, KRM Surabaya tidak hanya memenuhi lima fungsi dasar tersebut, tetapi juga mengemban peran tambahan sebagai sumber alternatif pangan.

"Untuk Kebun Raya Mangrove Surabaya itu kita sudah dari awal mendeklarasikan bahwa kita memenuhi enam fungsi. Salah satunya sebagai sumber alternatif pangan,” ungkapnya.

Untuk mendukung hal tersebut, Antiek mengungkap bahwa Pemkot Surabaya kini tengah menjalin kerja sama dengan berbagai stakeholder dan lembaga terkait. Termasuk di antaranya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Wahana Visi Indonesia untuk mengembangkan inovasi berbasis mangrove sebagai bahan pangan alternatif.

“Makanya di kegiatan yang sekarang, kita sedang mencoba berkolaborasi dengan BRIN dan beberapa lembaga lain seperti Wahana Visi untuk mengembangkan sebagai sumber alternatif pangan, untuk meningkatkan ketahan...

Baca Selengkapnya