ARTICLE AD BOX

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) sementara menutup rute penerbangan menuju Doha, Qatar, karena eskalasi konflik Israel dan Iran semakin melebar hingga melibatkan Amerika Serikat (AS) dan Qatar.
Pemerintah Qatar dan Bahrain terpaksa menutup ruang udara mulai Senin (23/6) karena serangan Militer Iran ke pangkalan militer AS di al-Udeid di Doha. Hal ini berimbas kepada operasional maskapai penerbangan yang memiliki rute ke Qatar, termasuk Garuda Indonesia.
Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade. R Susardi, mengatakan perusahaan akan menutup rute penerbangan ke Doha, Qatar, sambil memantau perkembangan situasi dan kondisi konflik antara Israel dan Iran.
"Jadi kita saat ini kita memang akan melihat situasinya, sementara kita akan setop dulu (penerbangan ke Doha) sekitar satu minggu sambil memperhatikan tetap ya," ungkapnya saat ditemui usai konferensi pers Danantara, Selasa (24/6).

Ade menyebutkan, penutupan ruang udara Qatar secara mendadak mengakibatkan salah satu penerbangan Garuda Indonesia rute Jakarta (CGK) menuju Doha (DOH) tadi malam waktu setempat, harus putar balik (turn around) kembali ke Jakarta.
Berdasarkan pantauan di flightradar24, penerbangan dengan kode GIA900 lepas landas di Jakart...