ARTICLE AD BOX

PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) meluncurkan produk asuransi jiwa yang juga mencakup perencanaan warisan. Produk tersebut diberi nama Manulife Protection Optimum Elite (Manulife PRIME).
Novita Rumngangun, Wakil Presiden Direktur & Deputy CEO PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia melihat perencanaan warisan masih menjadi persoalan di Indonesia. Hal ini selaras dengan Data Mahkamah Agung RI mencatat ada lebih dari 22 ribu kasus sengketa waris yang diajukan sepanjang 2024.
“Yang namanya transfer warisan itu kebanyakan ya usaha-usaha dari orang tua yang sebenarnya ingin transfer buat ke anaknya, apakah 2 anaknya, 3 atau 1 anaknya,” ujar Novita di The Habitate, Jakarta Selatan pada Kamis (3/7).
“Namun kita juga tahu bahwa tidak selamanya seorang anak itu mau meneruskan usaha daripada orang tuanya. Kenapa? Karena mungkin passionnya berbeda, skillnya berbeda dan sebagainya,” lanjutnya.
Hal inilah yang dilihat Manulife bersama DBS sebagai salah satu aspek yang dibutuhkan oleh nasabah. Produk baru dari Manulife tersebut menurut Novita muncul untuk meminimalisir potensi konflik dan mempercepat proses distribusi warisan kepada ahli waris.
Selain itu produk tersebut juga menawarkan fleksibilitas dengan adanya dua pilihan masa perlindungan. Terdapat masa perlindungan hingga usia 75 tahun (Plan A) hingga usia 100 tahun (Plan B).
Untuk pilihan perlindungan hingga usia 100 tahun, jika pe...