ARTICLE AD BOX

Perusahaan raksasa baterai Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL) menghentikan produksi di salah satu tambang litium besar di Provinsi Jiangxi, China, selama setidaknya tiga bulan, menurut sumber yang mengetahui masalah ini.
Mengutip Bloomberg, Senin (111/8), produsen baterai kendaraan listrik terbesar di dunia tersebut telah mengumumkan secara internal bahwa tambang Jianxiawo akan menghentikan operasi untuk sementara. Salah satu sumber mengatakan, penghentian tersebut terjadi setelah perusahaan gagal memperpanjang izin tambang utama yang berakhir pada 9 Agustus. Adapun CATL tidak segera menanggapi pertanyaan Bloomberg di luar jam kerja.
Industri litium belakangan ini terguncang oleh volatilitas ekstrem di pasar spot, berjangka, maupun ekuitas. Tambang Jianxiawo menjadi sorotan khusus, mengingat adanya pertanyaan seputar perpanjangan izinnya.
Pekan lalu, para pedagang bahkan menerbangkan drone di atas lokasi tambang yang diperkirakan menyumbang sekitar 3 persen dari produksi litium dunia untuk mencoba mengamati kondisi produksi saat ini.
Sumber menyebut bahwa kilang-kilang yang berafiliasi di Yichun, dekat lokasi tambang, sudah menerima pemberitahuan penutupan. Sumber lainnya menambahkan, CATL masih berupaya memperpanjang izin lewat pembicaraan dengan pemerintah, tetapi juga bersiap jika penghentian operasi harus berlangsung selama beberapa bulan.
Masalah izin dan penghentian ini terjadi di tengah kebijakan ketat Beijing untuk mengurangi kelebihan kapasitas di berbagai industri, serta memperketa...