Gagal Mendarat, 2 WN Korsel Tewas Jatuh ke Laut saat Bermain Paralayang di Bali

4 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 Shutter StockIlustrasi paralayang. Foto: Shutter Stock

Dua WN Korea Selatan tewas karena gagal mendarat saat bermain paralayang di sekitar wilayah Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (18/7) sekitar pukul 12.30 WITA lalu.

Keduanya jatuh ke perairan laut Pantai Tanah Barak sedalam kurang lebih 1 meter atau sekitar 4 meter dari tepian pantai.

Korban merupakan pasangan suami istri bernama Han Seojin Han (laki-laki, 43 tahun) dan Hwang Jinah (perempuan, 41 tahun).

"Saat mendarat di laut, karena panik, kedua korban tidak bisa melepaskan harness cocoon atau peralatan tempat duduk paralayang, sehingga kedua korban posisi tubuh di bawah air," kata Kasi Humas Polresta Denpasar saat dikonfirmasi, Selasa (22/7).

Kasus ini bermula saat kedua korban bermain paralayang bersama tiga temannya yang juga berasal dari Korea Selatan. Mereka mengudara sekitar 10 menit. Beberapa menit kemudian, terjadi perubahan arah angin sehingga mereka memutuskan kembali ke daratan.

Tiga orang teman korban berhasil mendarat namun kedua korban gagal mendarat sehingga terjatuh ke lautan.

Teman korban bersama warga di sekitar lalu terjun ke laut menyelamatkan mereka.

Kedua korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri. Nahas, kedua korban dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Korban Punya Lisensi Pilot Paralayang

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tiga orang temannya, kedua korban memiliki kemampuan bermain paralayang. Mereka memiliki lisensi dan sudah sering menjelajahi berbagai tempat untuk wisata paralayang.

"Kedua korban dan teman-temannya sebelum berangkat ke Bali telah melakukan pemeriksaan fisik di Korea Selatan dan dinyatakan dalam keadaan sehat," katanya.

Mereka tiba di Bali pada Sabtu (17/7) sekitar pukul 11.30 WITA. Mereka b...

Baca Selengkapnya