ARTICLE AD BOX

Neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2025 diperkirakan akan kembali mencatatkan surplus yang lebih besar dibanding bulan sebelumnya. Pemulihan aktivitas ekspor usai libur Lebaran serta meredanya ketegangan global menjadi dua faktor utama pendorong perbaikan ini.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan surplus neraca dagang pada Mei 2025 akan meningkat signifikan menjadi USD 2,29 miliar, jauh lebih tinggi dari surplus USD 158,8 juta pada April 2025. Lonjakan ini terutama disebabkan oleh normalisasi aktivitas perdagangan setelah Lebaran dan membaiknya kondisi perdagangan global seiring tercapainya kesepakatan antara Amerika Serikat dan China.
"Usai libur Lebaran, aktivitas ekspor Indonesia biasanya mengalami penguatan kembali seiring pulihnya operasional sektor riil dan industri, sehingga ekspor diproyeksikan meningkat sebesar 11,76 persen secara bulanan pada Mei 2025 setelah sempat turun tajam sebesar 10,77 persen di bulan sebelumnya," kata Josua kepada kumparan, Selasa (1/6).
Secara tahunan, ekspor tetap tumbuh positif meski melambat menjadi 3,84 persen dibanding 5,76 persen pada April 2025.

Permintaan China terhadap produk Indonesia juga menunjukkan t...