ARTICLE AD BOX

Presiden Prabowo Subianto membeberkan temuan penyelewengan besar di lingkungan pemerintahan setelah hampir 10 bulan memimpin eksekutif. Temuan itu mendorong langkah tegas untuk mengalihkan ratusan triliun rupiah anggaran yang dianggap rawan disalahgunakan, demi efisiensi dan kepentingan rakyat.
“Setelah 299 hari saya memimpin pemerintahan eksekutif, saya semakin mengetahui berapa besar tantangan kita. Berapa besar penyelewengan yang ada di lingkungan pemerintahan kita. Hal ini tidak baik tapi harus saya laporkan kepada para wakil-wakil rakyat Indonesia,” ujar Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR DPR RI di Kompleks Parlemen, Jumat (15/8).
Prabowo mengatakan, keputusan untuk melakukan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar Rp 300 triliun merupakan langkah strategis menyelamatkan anggaran negara yang rawan diselewengkan.
“Pada awal tahun 2025 ini kami telah identifikasi dan telah selamatkan Rp 300 triliun uang, Rp 300 triliun dari APBN yang kami lihat rawan diselewengkan. Di antaranya anggaran perjalanan dinas luar dan dalam negeri yang begitu besar, anggaran alat tulis kantor yang begitu besar, dan berbagai anggaran yang selama ini jadi sumber korupsi dan sumber bancaan,” jelasnya.
Dana sebesar Rp 300 triliun it...