Dubes RI untuk AS hingga PBB Kosong, Komisi I Tunggu Pemerintah Kirim Nama

7 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 Dok. PribadiWakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono. Foto: Dok. Pribadi

Komisi I DPR menanggapi soal 12 posisi duta besar Indonesia yang masih kosong. Beberapa dubes posisinya cukup strategis seperti Amerika Serikat, PBB hingga Jerman.

Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono mengatakan, penunjukan dubes merupakan kewenangan penuh Presiden Prabowo Subianto.

"Penunjukan jabatan dubes adalah kebijakan Presiden, karena ini menyangkut perwakilan RI di negara sahabat," kata Dave kepada wartawan, Senin (23/6).

Masalah dubes yang masih kosong ini disorot eks Wamenlu Dino Patti Djalal. Ia meminta Prabowo agar posisi Dubes RI di beberapa negara segera diisi. Menurut dia, jika posisi dubes masih kosong, akan menyulitkan diplomasi Indonesia.

Menyikapi hal tersebut, Dave yang merupakan politikus Golkar ini mengatakan Komisi I akan menunggu nama-nama yang diusulkan pemerintah sebagai calon dubes. Sebab, berdasarkan aturan, sebelum dilantik, calon dubes harus menjalani fit and proper test di Komisi I DPR.

"Kita menunggu pemerintah untuk mengirim nama-nama agar dapat diproses," kata Dave.

"Kami siap bekerja untuk menuntaskan tugas tersebut," tutur dia.

Sebelumnya dari penelusuran kumparan, terakhir posisi Dubes RI untuk AS dipegang oleh Rosan Roeslani, yang menjabat sejak 25 Oktober 2021 hingga mengakhiri masa tugasnya pada 17 Juli 2023 ketika Rosan ditunjuk sebagai Wakil Menteri BUMN oleh Presiden Jokowi.

Sedangkan Dubes RI untuk PBB berkedudukan di New York terakhir kali dipegang oleh Arrmanatha Nasir. Pada Oktober 2024...

Baca Selengkapnya