ARTICLE AD BOX

Pernah makan ubi terus jadi sering kentut? Rupanya kondisi tersebut ada alasan ilmiahnya, lho, seperti yang diungkap oleh Dosen Bidang Gizi Universitas IPB, Annisa Rizkiriani, SGz, MSi.
Menurut Annisa, ubi mengandung karbohidrat kompleks dan serat larut, terutama oligosakarida seperti raffinose dan stakiosa. Zat ini akan langsung masuk ke usus besar karena tidak dapat dipecah oleh enzim di saluran cerna bagian atas.
“Oligosakarida ini tidak dapat dicerna oleh enzim di saluran cerna bagian atas, sehingga difermentasi oleh bakteri usus besar. Proses fermentasi inilah yang menghasilkan gas seperti hidrogen, metana, dan karbon dioksida,” kata Annisa dikutip dari laman IPB University, Jumat (15/8).
Meski menimbulkan efek samping berupa gas, ubi terutama ubi jalar (Ipomoea batatas) memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Meliputi karbohidrat kompleks (terutama pati), serat pangan (sekitar 3 gram/100 gram), vitamin A (terutama beta-karoten pada ubi jalar oranye), vitamin C, kalium, vitamin B6, antioksidan (flavonoid, fenolik), serta sedikit protein (1–2 gram/100 gram).

"Ubi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti menjaga kesehatan pencernaan karena kandungan seratnya serta meningkatkan imunitas tubuh berkat kandungan beta-karoten dan vitamin C," kata dia.
Selain itu, kandungan kalium di dalam ubi juga dapat menurunkan tekanan darah. Jenis ubi dengan indeks...