Domba ‘Alim’ dan ‘Nakal’ ala Ribut Atmaji, Peternak Domba di Sleman

2 minggu yang lalu 13
ARTICLE AD BOX
 Resti Damayanti/Pandangan JogjaRibut Atmaji bersama domba yang ia rawat. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja

Ribut Atmaji, seorang perawat domba di sebuah peternakan di Godean, Sleman, memiliki ikatan batin dengan domba-domba yang ia rawat. Ia bahkan membagi domba-domba yang ia rawat dalam dua kategori: domba ‘alim’ dan domba ‘nakal’.

“Alim karena nggak neko-neko, nurut,” kata Ribut saat ditemui Pandangan Jogja, Selasa (3/6).

Sementara itu, domba ‘nakal’ menurutnya kerap membuat ulah di kandang. Salah satunya ia beri nama Dugul.

“Kalau terlambat ngasih makan, gebrak tempat makan. Ada orang lain megang, nyeruduk. Saya bilang ini Dugul karena tanduknya pendek,” ujarnya.

 Resti Damayanti/Pandangan JogjaRibut Atmaji bersama domba yang ia rawat. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja

Meski baru mulai bekerja di peternakan itu sejak Desember 2024, Ribut sudah punya satu domba yang ia sayangi. Domba itu tidak memiliki nama khusus, tapi ia merasa terikat karena perilakunya yang tenang.

“Walaupun bukan milik sendiri, sayang kalau terjual. Besar tapi nggak nakal, biasanya yang lain pada ngerusak, yang ini aman-aman aja,” ujar Ribut.

Ribut merupakan warga asal Gunungkidul yang kini bekerja merawat puluhan domba bersama satu rekannya. Ia bertugas mencari pakan, memberi makan dan minum dua kali sehari, serta berjaga di malam hari.

Baca Selengkapnya