DNA Mayat di Pantai Gunungkidul Akan Dicocokkan dengan Keluarga Azka

Ilustrasi mayat. Foto: thanun vongsuravanich/Shutterstock

Sesosok mayat ditemukan di Pantai Krakal, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Senin (4/8). Mayat tersebut tidak bisa dikenali karena kondisinya sudah rusak parah.

"(Mayat) Tidak bisa dikenali. Nanti akan dicocokkan," kata Kapolsek Tanjungsari, AKP Agus Fitriyatna.

Agus merujuk pada tes kecocokan dengan DNA keluarga Azka Nurfadillah (28 tahun) perempuan asal Pondok Ranggon, Jakarta Timur, yang hilang di sekitar Pantai Siung, Kabupaten Gunungkidul, sejak Minggu (27/7).

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi I Pantai Wediombo, Sunu Handoko Bayu Sagara, mengatakan laporan penemuan mayat diterima petugas pada 13.30 WIB.

"Penemuan mayat belum dipastikan survivor yang kami cari, menunggu hasil autopsi," kata Sunu.

Hilang saat Camping

Azka datang seorang diri ke Pantai Siung pada Kamis (24/7) pukul 17.30 WIB. Dia kemudian menyewa tenda camping.

Lalu pada Jumat (25/7) pukul 07.00 WIB Azka bertanya ke petugas SAR jalan menuju Watu Togok dengan menunjukkan video di ponselnya.

Oleh Tim SAR diimbau untuk tidak mendatangi Watu Togok karena tempat tersebut berbahaya.

Akan tetapi petugas mendapat laporan nelayan pada pukul 13.00 WIB melihat pengunjung perempuan di Watu Togok. Tepatnya berada di balik gunung sebelah timur Pantai Siung.

Pada hari Sabtu (26/7) pukul 02.00 WIB, tim SAR masih melihat Azka di depan tenda.

Lalu pada pukul 07.00 WIB tenda dibongkar pemilik karena waktu sewa habis. Saat itu Azka sudah tak terlihat.