ARTICLE AD BOX

MANADO - Sejumlah warga memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan juga masyarakat yang tergabung di Aliansi Mahasiswa dan Rakyat (AMARA), saat menggelar aksi demo damai di depan kantor DPRD Sulawesi Utara (Sulut), Senin, 1 September 2025.
Hal ini dikarenakan AMARA dinilai mampu menyampaikan aspirasi mereka dengan tertib walaupun kritis. Bahkan menurut pengakuan warga, para mahasiswa yang tergabung di AMARA sudah mundur sebelum terjadi aksi pembubaran oleh pihak kepolisian menggunakan water canon.
“Ini yang disebut parlemen jalanan yang sesungguhnya dan bukan preman turun ke jalan. Kami lihat yang ada di barisan tulisan spanduk AMARA, mereka mau berdiskusi dengan aparat. Bahkan, mereka sudah mundur dan bubar sebelum jam lima sore tadi. Kami beri apresiasi karena mereka tanpa anarkis," ujar beberapa warga di sekitar gedung DPRD Sulut.
Adapun kelompok mahasiswa dan masyarakat yang tergabung di AMARA di antaranya:
PKC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulut
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badko Sulut-Go
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sulut
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Sulut
Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) Sulut
Himpunan Mahasiswa I...