ARTICLE AD BOX

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkap alasan anaknya menggelar pesta rakyat dalam rangka merayakan pernikahan. Pesta rakyat yang digelar di alun-alun Pendopo Garut, Jawa Barat, pada Jumat (18/7), itu berakhir ricuh hingga menewaskan tiga orang.
Pesta rakyat digelar dalam rangga pernikahan Wakil Bupati Garut L. Putri Karlina dan anak Gubernur Jawa Barat, Maula Akbar Putra Mulyadi. Warga datang berbondong-bondong untuk menikmati makan gratis di acara itu. Mereka berdesakan hingga ada yang pingsan dan dirawat di rumah sakit.
Dedi menjelaskan bahwa anaknya menggelar itu untuk membagikan kebahagiaan kepada masyarakat. Namun persiapan yang kurang baik menyebabkan insiden tersebut.

"Namanya juga anak muda, lagi bahagia dan ingin kebahagiaannya dinikmati oleh banyak orang, itu tujuan utamanya. Jadi cita-citanya baik, tapi secara mekanisme tidak ada persiapan untuk mengantisipasi orang banyak datang," kata Dedi di rumah duka salah satu korban meninggal dunia, Jumat (18/7).
Rencana kegiatan yang berujung ricuh itu, kata Dedi, sudah disampaikan kepadanya. Saat itu ia melarang acara tersebut karena khawatir masyarakat yang datang membeludak.
"Karena kalau dari awal sebagai orang tua ya, saya kedatangan dari event organizer, kemudian saya waktu itu saya mewanti wanti tidak boleh ada kegiatan yang melibatkan orang banyak," ungkapnya.
Meski begitu ia mengat...