ARTICLE AD BOX

Dalai Lama ke-14, Tenzin Gyatso, menegaskan bahwa dirinya akan bereinkarnasi dan meneruskan ajarannya. Ia menyinggung jiwa penerusnya tidak akan lahir di wilayah China dan menegaskan menolak campur tangan pemerintah Beijing dalam proses penentuan reinkarnasinya.
Dikutip dari Reuters (2/7), pernyataan itu disampaikan Dalai Lama melalui pesan video dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-90 di Dharamshala, India, yang dihadiri lebih dari 100 biksu berjubah merah marun, jurnalis internasional, serta pendukungnya termasuk aktor Hollywood, Richard Gere.
Pernyataan ini sekaligus mengakhiri spekulasi bahwa lembaga Dalai Lama akan berhenti setelah kematiannya.
“Saya menegaskan bahwa institusi Dalai Lama akan terus berlanjut,” ujarnya, seraya menyatakan bahwa lembaga nirlaba miliknya, Gaden Phodrang Trust, akan menjadi satu-satunya pihak yang berwenang menentukan reinkarnasinya--berkonsultasi dengan kepala tradisi Buddha Tibet.

“Mereka harus menjalankan prosedur pencarian dan pengenalan sesuai tradisi lama. Tidak ada pihak lain yang memiliki wewenang untuk mencampuri hal ini,” tambahnya.
Pernyataan Dalai Lama menjadi respons atas klaim pemerintah China yang menyatakan bahwa penerus Dalai Lama harus disetujui oleh Beijing dan ditentukan melalui ritual kuno, termasuk pengundian nama dari guci emas yang digunakan sejak era Dinasti Qing pada tahun 1793.
Kementerian Luar Negeri China, melalui juru bicaranya Mao...