ARTICLE AD BOX

Israel meluncurkan rudal ke arah Gaza City pada Minggu (10/8) malam waktu setempat. Salah satu serangan menyasar sebuah tenda di luar gerbang utama Rumah Sakit al-Shifa berisi jurnalis.
Lima jurnalis media asal Qatar Al Jazeera tewas dalam serangan tersebut.
Mengutip Al Jazeera, Senin (11/8) kelima jurnalis itu adalah Anas Al-Sharif dan Mohammed Qreiqeh. Kemudian operator kamera Ibrahim Zaher, Mohammad Noufal, dan Moamen Aliwa.
Lantas siapa mereka? berikut penjelasan singkatnya.
Anas Al-Sharif
Anas Al-Sharif adalah seorang koresponden Al Jazeera berbahasa Arab berusia 28 tahun. Ia lahir di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza pada 1996.
Sebelum menjadi jurnalis ia adalah berkuliah di Universitas Al-Aqsa dan mendapatkan gelar sarjana komunikasi massa, dengan spesialisasi radio dan televisi.
Ia memulai kariernya sebagai sukarelawan di Jaringan Media Al-Shamal sebelum bergabung dengan Al Jazeera untuk wilayah Gaza utara.
Mohammed Qreiqeh
Sama seperti Al-Sharif, Qreiqeh juga jurnalis Al Jazeera yang melakukan reportase di Gaza.
Tak banyak informasi yang tersedia terkait sosoknya, namun menurut ungguhan akun media sosial Instagram miliknya, Qraiqea telah mengenakan rompi bertuliskan 'press' dan helm biru sejak tahun 2017.
Dalam unggahan lainnya, ia juga menyebut tengah melakukan reportase untuk Al-Aqsa TV.
Ibrahim Zaher, Mohammad Noufal, dan Moamen Aliwa
Berdasarkan sumber-sumber publik yang tersedia, informasi untuk ketiganya hanya diketahui bekerja sebagai operator kamera.