ARTICLE AD BOX

Bagi kamu penggemar naskah kuno penuh misteri, apalagi yang dibumbui legenda setan, Codex Gigas atau Kitab Iblis tampaknya bisa menjadi bacaan wajib.
Konon, kisah di balik kitab ini berawal di Bohemia pada abad ke-13. Seorang biarawan bernama Herman dikabarkan melanggar sumpah sucinya. Hukumannya tidak main-main. Ia akan diimmure, yakni dikurung hidup-hidup di balik tembok biara sampai ajal menjemput, cara halus untuk menyebut mati pelan-pelan di dalam dinding batu.
Namun Herman tidak menyerah begitu saja. Menurut legenda, ia memohon pada kepala biara untuk memberinya satu kesempatan terakhir, jika ia bisa menulis sebuah buku yang berisi seluruh pengetahuan manusia saat itu dalam semalam, hukumannya akan dibatalkan.
Tugas mustahil, tentu saja. Maka, dalam keputusasaan, Herman pun konon menjual jiwanya pada iblis. Keesokan paginya, sang biarawan menyerahkan kitab itu pada kepala biara, lengkap dengan lukisan iblis raksasa yang menghiasi salah satu halamannya.
Begitulah mitos menakutkan di sekitar manuskrip setebal 620 halaman ini. Meski kisahnya terdengar gila, naskah ini memang nyata adanya dan tetap menjadi misteri yang bikin merinding hingga sekarang.
Codex gigas dibuat di Bohemia, wilayah yang sekarang termasuk Republik Ceko. Isinya bukan hanya satu topik, tapi campur aduk: ada Perjanjian Lama dan Baru, buku pengajaran kedokteran abad pertengahan berjudul Ars medicinae, kronik sejarah, tulisan Cosmas dari Praha, dan bahkan panduan ritual pengusiran setan. Lengkap sudah nuansa seramnya.
Meski belum diteliti secara mendetail, para ahli menduga kitab ini...