Cinta ke Benci: Elon Musk dan Donald Trump Cekcok di Medsos

2 minggu yang lalu 9
ARTICLE AD BOX
 Mandel Ngan/AFPElon Musk bersama Donald Trump. Foto: Mandel Ngan/AFP

Dari cinta ke benci. Hubungan dua rekan karib Elon Musk dan Donald Trump akhirnya retak hingga berujung cekcok di dunia maya.

Lewat media sosial, sang Presiden AS dan orang paling tajir di dunia itu kini saling serang. Padahal, mereka sempat bahu membahu sejak pemilu sampai masa awal pemerintahan Trump.

Keretakan dimulai saat Elon Musk memutuskan mundur dari jabatan Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), badan khusus bentukan Trump demi memangkas pengeluaran federal.

Musk dan Trump seusai pengunduran sang bos Tesla bahkan sempat tampil bersama dalam sebuah konferensi pers di Ruang Oval. Pada Kamis (5/6) ini kondisi akhirnya berubah total.

Lewat sosial media Truth, Trump mengancam akan membatalkan semua kontrak pemerintah dengan perusahaan milik Elon Musk.

“Cara termudah untuk menghemat uang dalam anggaran kita, miliaran dan miliaran Dolar, adalah dengan menghentikan subsidi dan kontrak Elon," tulis Trump di Truth Social, seperti dikutip dari Reuters.

Beberapa saat setelah unggahan itu, Elon Musk langsung membalas. Lewat X, yang dimilikinya, Elon Musk menyatakan sepakat jika Trump dimakzulkan.

Usai twit Elon Musk, Donald Trump kepada para jurnalis di Gedung Putih mengaku kecewa dengan eks rekan dan pendonornya saat pemilu lalu tersebut.

“Dengar, saya dan Elon punya hubungan luar biasa. Tapi saya tak tahu apakah kami masih memilikinya,” kata Trump.

Lagi-lagi Elon Musk membalas ucapan Trump lewat unggahan di X. Dia menyebut sebagai orang paling berjasa atas kemenangan Trump pemilu lalu.

“Tanpa saya, Trump akan kalah pemilu,” tegas Elon Musk.

Baca Selengkapnya